Medan, 7 November 2025 – Wakil Ketua PW GP Ansor Sumatera Utara sekaligus Wakil Ketua III STAI Alhikmah Medan, Muhammad Tamrin Harahap, M.Pd., menegaskan kepada Kepolisian Daerah Sumatera Utara, khususnya Polres Sibolga, agar memberikan prioritas penuh dalam mengusut tuntas kasus pembunuhan mahasiswa di Masjid Agung Sibolga.
Korban yang bernama Arjuna Tamaraya (21 tahun) ditemukan tewas di Masjid Agung Sibolga pada Jumat, 31 Oktober 2025, sekitar pukul 03.30 WIB. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan mendalam mengingat masjid merupakan tempat suci yang seharusnya menjadi ruang aman bagi umat.
"Kami sangat prihatin atas tragedi kemanusiaan ini. Pembunuhan yang terjadi di rumah ibadah adalah pelanggaran serius terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan kesucian tempat ibadah," ujar Muhammad Tamrin dalam keterangannya, Jumat (7/11/2025).
Muhammad Tamrin mendesak Polres Sibolga untuk:
1. Mengungkap motif pembunuhan secara transparan
2. Menangkap dan memproses hukum pelaku sesuai ketentuan yang berlaku
3. Memberikan perlindungan dan keadilan bagi keluarga korban
4. Memastikan proses penyidikan berjalan cepat dan profesional
"Kasus ini tidak boleh diabaikan. Kami meminta aparat kepolisian bekerja maksimal mengungkap siapa pelaku dan apa motif di balik pembunuhan sadis ini. Keluarga korban dan masyarakat berhak mendapatkan kejelasan dan keadilan," tegasnya.
GP Ansor Sumut dan STAI Alhikmah Medan menyatakan siap memberikan dukungan moril kepada keluarga korban dan akan terus memantau perkembangan proses hukum kasus ini hingga tuntas.
"Kami berharap aparat penegak hukum dapat bekerja secara profesional dan transparan sehingga kasus ini dapat terungkap dengan jelas dan pelaku mendapat hukuman setimpal," pungkas Muhammad Tamrin.(Tim).
-