Ketua III STAI Al-Hikmah Medan, Tamrin Harahap, M.Pd. Buka Dialog Publik "Satu Langkah Mahasiswa, Seribu Harapan Bangsa"

Iklan

Ketua III STAI Al-Hikmah Medan, Tamrin Harahap, M.Pd. Buka Dialog Publik "Satu Langkah Mahasiswa, Seribu Harapan Bangsa"

JON
Minggu, 05 Oktober 2025



‎Medan – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hikmah Medan menggelar Dialog Publik bertema "Satu Langkah Mahasiswa, Seribu Harapan Bangsa" di Kampus STAI Al-Hikmah Medan. Acara yang diselenggarakan oleh Dewan Mahasiswa (DEMA) STAI Al-Hikmah Medan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua III STAI Al-Hikmah Medan, Tamrin Harahap, M.Pd.
‎Dialog publik ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yaitu Dr. Hj. Siti Aisah Rahma Siregar dan Dr. Hendra Kurniawan, yang berbagi wawasan dan pengalaman kepada mahasiswa mengenai peran strategis generasi muda dalam membangun masa depan bangsa.
‎Dalam sambutannya, Tamrin Harahap, M.Pd., menyampaikan harapan besar agar STAI Al-Hikmah Medan terus berkembang dan semakin jaya di era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat. "Di tengah tantangan zaman yang terus berubah, mahasiswa harus memiliki karakter kuat, kompetensi unggul, dan semangat juang tinggi untuk menjadi agen perubahan bagi bangsa," ujarnya.
‎Wakil Ketua III juga menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai kelembagaan kepada mahasiswa baru. "Sebelum mengikuti mata kuliah, mahasiswa baru terlebih dahulu ditanamkan Mars Al-Hikmah sebagai bagian dari pembentukan identitas dan kebanggaan terhadap almamater," tambah Tamrin Harahap.
‎Mars Al-Hikmah bukan sekadar lagu, tetapi merupakan simbol semangat, dedikasi, dan komitmen seluruh civitas academica STAI Al-Hikmah Medan dalam mewujudkan visi menjadi institusi pendidikan Islam yang berkualitas dan berintegritas.
‎Dialog publik ini Juga di hadiri oleh Ka Prodi PIAUD ibu Dr Maulidah Nst dan Ketua Dema Riswan Pasaribu yang diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan bangsa, serta memperkuat jati diri sebagai insan akademis yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.(Tim)